Drinking Coffee Lifestyle

Coffee Drink Is AGROINSTRIAL PRODUCT that Being Found from the last 20 DECADE BEFORE NOW

According to a quote from the National Coffee Association, approximately 62% of people in the United States consume coffee on a daily basis. This statistic highlights the immense popularity and ubiquity of coffee in American society. This essay aims to explore the reasons behind this widespread habit of coffee consumption and its association with formality. Firstly, the high rate of coffee consumption in the United States can be attributed to the fast-paced lifestyle that many Americans lead. With demanding work schedules, long commutes, and numerous responsibilities, individuals turn to coffee as a source of energy and alertness to tackle their daily tasks. The caffeine content in coffee provides a much-needed boost, allowing individuals to stay focused and productive throughout the day. Therefore, it is no wonder that coffee plays a vital role in keeping millions of Americans fueled and motivated. Moreover, coffee has become deeply ingrained in American social culture. It serves as a means to connect with colleagues, friends, and family. Oftentimes, meetings and social gatherings are centered around coffee shops, where individuals can engage in conversations while enjoying their favorite brew. The act of sharing a cup of coffee fosters social interactions and creates a relaxed atmosphere conducive to conversation and bonding. Consequently, the habitual consumption of coffee has become synonymous with professionalism and formality in many social and professional settings. Formality, as a communication technique, is largely influenced by the choice of language, behavior, and settings. Coffee, traditionally served in formal settings like boardrooms or during business meetings, is considered a formal beverage. The words and mannerisms adopted while discussing matters over a coffee add a touch of elegance and seriousness to the conversation. This formality is often seen in corporate environments, where coffee breaks are not only a means of relaxation but also a symbol of professionalism and refinement. However, it is important to note that the association between coffee and formality is not solely limited to business contexts. The popularity of gourmet coffee, such as espresso or specialty blends, has cultivated a culture of sophistication and elegance in coffee consumption. A well-crafted cup of coffee is now considered a treat or a luxury item, serving as a way for individuals to indulge themselves or impress others. This perception further emphasizes the formal aspect of coffee drinking, as it becomes a statement of taste and refinement. In conclusion, the fact that 62% of people in the United States consume coffee on a daily basis reflects its significant role in American society. This habit can be attributed to the need for energy and alertness in a fast-paced lifestyle, as well as the social and cultural aspects associated with coffee consumption. Additionally, the formality surrounding coffee can be observed in both professional and social settings, where it serves as a symbol of professionalism and sophistication. As such, coffee has become an integral part of American culture, providing individuals with not just a morning ritual, but also a means of connection and refinement.

” 7 dari 10 orang Indonesia mengonsumsi 3 cangkir kopi setiap hari. “

Legume of Coffee-Bean

Biji kopi dengan tekstur dan rasa yang sempurna adalah hadiah yang langka dan diidamkan oleh para pecinta kopi di seluruh dunia. Namun, untuk mencapai hasil sempurna ini, ada satu faktor penting yang harus diperhatikan, yaitu ceri kopi yang digunakan dalam panen. Ceri kopi yang berwarna merah adalah tanda dari hasrat dan ketekunan petani dalam menghasilkan biji kopi terbaik. Dalam dunia kopi, ceri kopi digunakan untuk menggambarkan buah kopi yang mengandung biji. Ketika ceri kopi matang, warna buahnya berubah menjadi merah cerah. Inilah saat yang tepat bagi petani untuk memanennya. Ceri kopi berwarna merah menandakan bahwa buah kopi telah mencapai titik kematangan optimal, yang berarti biji kopi di dalamnya telah sempurna di dalamnya. Warna merah menunjukkan kekayaan dan kualitas rasa biji yang sedang dikandungnya. Pada saat panen, petani kopi harus mempertimbangkan dengan matang untuk memilih ceri kopi dengan warna merah. Pemilihan ceri kopi yang tepat sangat penting untuk menghasilkan biji kopi dengan rasa dan aroma yang terbaik. Biasanya, petani hanya memilih ceri kopi yang memiliki warna merah yang pekat dan cerah, karena warna ini menunjukkan bahwa biji kopi di dalamnya telah matang sepenuhnya dan memiliki kepadatan yang optimal. Selain itu, proses pemetikan ceri kopi juga memainkan peran penting dalam hasil akhir biji kopi yang sempurna. Petani harus menjaga kualitas dan kesegaran ceri kopi selama proses panen, guna menjaga rasa dan tekstur yang diinginkan. Ceri kopi yang terlambat dipetik atau yang telah mengalami kerusakan dapat menghasilkan biji kopi yang bermutu rendah dan memiliki rasa yang tidak memuaskan. Setelah ceri kopi dipanen dengan cermat, petani kemudian memisahkan biji kopi dari daging buahnya. Proses pemrosesan ini juga harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari pengaruh negatif pada tekstur dan rasa biji kopi yang dihasilkan. Setelah itu, biji kopi yang telah dipisahkan akan melalui proses pengeringan dan pengolahan lebih lanjut, yang juga harus dilakukan dengan presisi demi menghasilkan rasa yang sempurna.Ketika biji kopi yang berasal dari ceri kopi berwarna merah diproses dengan benar, maka hasilnya akan berdampak langsung pada rasa kopi yang dihasilkan. Biji kopi dengan tekstur yang sempurna akan menghasilkan minuman kopi yang nikmat, dengan cita rasa yang kaya dan sedikit asam. Rasa kopi tersebut akan terasa lebih lengkap, terasa harmonis di lidah, dan memberikan sensasi kenikmatan yang tiada tara. Dalam kesimpulannya, ceri kopi berwarna merah adalah tanda dari kebaikan biji kopi dalam mencapai tekstur dan rasa yang sempurna. Penting bagi petani kopi untuk memilih dan memproses ceri kopi dengan cermat, serta menjaga kualitasnya untuk menghasilkan biji kopi terbaik. Ketika semua elemen ini dijaga dengan benar, minuman kopi yang dihasilkan akan menjadi hadiah khusus bagi para pecinta kopi yang mencari pengalaman sempurna dalam menikmati secangkir kopi yang istimewa.

Manfaat Kopi Bagi Manusia

Beberapa manfaat penting yang berasal kopi yang diperuntukkan bagi kesehatan tubuh, diantaranya ialah:

Berdasarkan studi kedokteran, orang-orang yang suka minum kopi di pagi hari lebih panjang umur dan jauh dari penyakit lever, kolestrol tinggi, dan tekanan darah tinggi. Sebab kandungan kafein natural dalam minuman kopi dapat meningkatkan metabolisme tubuh dengan rata-rata 3-11% dari metabolisme terbaik seseorang.

Kopi merupakan sumber asupan antioksidan ke darah. Berdasarkan studi scientific di Amerika, para peminum kopi tidak terjangkit pikun dan resiko penyakit alzheimer lainnya.

Kopi sebagai asupan antioksidan bagi tubuh dipercaya juga dapat membantu menambah kebahagiaan (meningkatkan mood positif) seseorang, mencegah depresi, dan mencegah resiko penyakit kanker pada kulit. Dikutip dari Bringham ‘n Women’s Hospital Harvard Med. School, diikuti oleh 112.897 peserta laki-laki dan perempuan dengan lebih dari 20 tahun periode menunjukkan bahwa wanita dengan kebiasaan minum kopi lebih dari 3 gelas per hari mengurangi resiko pembentukan sel kanker pada kulit dibandingkan yang tidak sama sekali meminum kopi.

Kopi merupakan sumber antioksidan bagi tubuh dimana antioksidan diperlukan oleh tubuh untuk menangkal radikal bebas, memperlancar sistem metabolisme tubuh dan menurunkan resiko penyakit genetik.

Kopi telah menjadi minuman yang sangat populer di seluruh dunia. Banyak orang menikmati secangkir kopi di pagi hari untuk memulai hari mereka dengan semangat. Namun, apakah Anda menyadari bahwa minum kopi juga dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan? Salah satu manfaat kopi yang paling penting adalah kemampuannya untuk meningkatkan daya tahan tubuh kita. Dalam secangkir kopi terkandung kafein, sebuah senyawa yang memiliki efek stimulan pada sistem saraf. Kafein membantu mengurangi kelelahan dan meningkatkan kejelasan pikiran, yang pada akhirnya meningkatkan daya tahan tubuh kita. Oleh karena itu, minum kopi secara teratur dapat membantu kita tetap bugar dan menjaga produktivitas kita sepanjang hari. Selain itu, kopi juga merupakan sumber antioksidan yang kaya. Antioksidan memiliki peran penting dalam mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas di tubuh kita. Radikal bebas dikenal sebagai penyebab berbagai masalah kesehatan, seperti penuaan dini, kanker, dan penyakit jantung. Dalam beberapa penelitian, kopi telah terbukti mengandung lebih banyak antioksidan dibandingkan dengan beberapa makanan dan minuman lainnya. Kafein diperlukan tubuh untuk mendampingi fungsi otak, dalam meningkatkan gerakan spontan, menginisiasi ingatan jangka pendek dan fungsi kognitif lainnya. Oleh karena itu, dengan minum kopi secara teratur, kita dapat memberikan perlindungan tambahan kepada tubuh kita dari efek buruk radikal bebas. Penting juga untuk menyadari bahwa kopi dapat membantu mencegah penyakit genetik tertentu. Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan antara konsumsi kopi yang sehat dengan penurunan risiko terkena penyakit seperti diabetes tipe 2, Parkinson, dan Alzheimer. Meskipun mekanisme pasti di balik hubungan ini masih belum sepenuhnya dipahami, penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat mempengaruhi beberapa proses biokimia dalam tubuh kita yang melibatkan genetika. Namun, perlu diingat bahwa manfaat ini mungkin berlaku bagi mereka yang mengonsumsi kopi secara moderat, tanpa adanya penambahan gula atau susu yang berlebihan. Tentu saja, seperti halnya dengan segala sesuatu, konsumsi kopi harus dilakukan dengan bijak. Meskipun kopi memiliki manfaat yang signifikan bagi kesehatan, overkonsumsi kopi dapat memiliki efek samping yang merugikan. Terlalu banyak kafein dalam tubuh dapat menyebabkan kecemasan, insomnia, atau masalah pencernaan. Selain itu, individu-individu yang sensitif terhadap kafein harus membatasi konsumsi kopi mereka. Secara keseluruhan, minum kopi dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh kita. Dari meningkatkan daya tahan, menyediakan antioksidan, hingga mencegah penyakit genetik tertentu, kopi telah terbukti menyediakan berbagai manfaat yang penting. Namun, penting untuk mengonsumsinya dengan bijaksana dan tidak berlebihan. Dengan menyesuaikan kebiasaan minum kopi kita, kita dapat memanfaatkan manfaatnya tanpa menghadapi efek negatif yang mungkin timbul.

Manfaaat Lainnya dari Tanaman Kopi

Rutin mengonsumsi minuman kopi berarti mencintai komoditas kopi dan itu artinya setiap pembelian kopi merk yang kita sukai kita juga membantu memberdayakan petani atau produsen kopi.

Rutin belanja minuman kopi siap minum berarti membantu peluang usaha masyarakat dan ikut mendukung memperbanyak atau meningkatkan jumlah kedai minuman kopi di negaranya.

Metoda Pembuatan Kopi

  1. Decaf
  2. double espresso
  3. Drip coffee
  4. cappucino/latte or milk coffee
  5. Mochacino
  6. iced sugar blend or with syrup
  7. flavoured latte e.g. : vanilla latte

Coffee Popularity

Mulai dari tahun 1800ab hingga 1960an produksi kopi berjumlah massal. Produk kopi mudah dijumpai atau banyak orang mengonsumsinya. Komoditas ini menjadi kebutuhan khusus di negara-negara Barat dan sejumlah negara di Eropa.

Coffee existense

Menjelang tahun 1900 akhir sampai dengan abad 20an merk dagang pada rantai pasok kopi mulai eksis di nusantara dan produk kopi instan mulai banyak beredar. Seiring dengan hadirnya kreatifitas penyajian beragam jenis minuman kopi plus gula dan kopi dengan krim meningkat pula minat minuman kopi siap minum di berbagai industri rumah tangga, kedai & warung. Seiring permintaan kebutuhan biji kopi yang meningkat maka itu pula hadir upaya mendapatkan kopi dengan kualitas tertentu.

Varietas Tanaman Kopi

Terdapat 4 atau lebih jenis kopi yang dapat dibedakan berdasarkan habitat tempat tumbuhnya, bentuk ceri kopinya dan tekstur biji kopinya.

Keempat jenis tersebut ialah Arabika (dengan ciri khas bundar membentuk persegi dengan warna lebih hitam), Robusta (berbentuk bulat dengan bagian tengah bergerigi agak terbuka batas lapisan dikotilnya warna sangat hitam pekat), White Excelsa (greenbean / white-bean), dan Liberica (dengan ciri terbaik yaitu bulat bundar agak panjang lonjong dengan bagian tengah bergelombang yang sisi atas dan bawahnya mengerucut warna hitam coklat pekat).

Panen kopi dapat dilakukan hingga tiga periode dalam setahun. Pohon kopi dapat hidup pada daratan tinggi atau pegunungan dengan ketinggian lebih/kurang 800 – 1.200 diatas permukaan laut. Tanamana kopi dapat berbunga sepanjang tahun.

Konon, tanaman kopi jenis arabika dapat menghasilkan lebih banyak biji kopi dibandingkan tanaman jenis kopi yang lain. Proses roasting ialah proses terpenting dalam pengolahan kopi. Proses roasting adalah pemanggangan kopi pada suhu 243°Celcisus hingga kopi berwarna gelap, mengkilap, dan beruap. Sekitar 70 kiloGram atau 7 karung biji kopi hasil roasting sama dengan 3000 butiran kopi hasil panen dimana 2100 diantaranya merupakan jenis kopi arabika dan 900 butir lainnya ialah jenis robusta.

Proses Pengolahan Kopi

Secara singkat proses pengolahan kopi dari hulu ke hilir dapat disebutkan sebagai berikut:

  1. Panen buah (berry) kopi
  2. Sortasi adalah proses pemilihan ceri kopi untuk memastikan agar hanya memproses yang terbaik sehingga konsumen hanya menggunakan tanaman kopi yang matang saja)
  3. Washing adalah proses pencucian dimana kopi dicuci dari debu, pasir, tanah atau benda asing seperti batu dan sarang laba-laba.
  4. Pengerigan pada suhu 30°Celcius di bawah sinar matahari
  5. Milling adalah proses pengelupasan kulit ceri menjadi bijj kopi (coffeebean)
  6. Pemanggangan dan penghalusan adalah pembuatan bubuk kopi
  7. Pengemasan adalah membungkus bubuk kopi dengan kemasan khusus menggunakan mesin mulai dari packaging primer, sekunder sampai dengan packing agar siap didistribusikan.