Daun melinjo (Gnetum gnemon) tumbuh di Asia Tenggara dan daerah Melanesia. Tanaman dengan rasa agak pahit pada daun dan bijinya ini memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh, yaitu kesehatan otak, membantu pertumbuhan, mengatur suhu, menjaga kesehatan kulit, dan mencegah stroke. Daun muda, bunga, dan daging luar buah juga dapat dimakan saat dimasak dan dimakan. Tanaman ini terkenal serta sering dikonsumsi pada hidangan sup sayur di Indonesia, Filipina, Thailand, Vanuatu, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, dan Fiji.
Daun melinjo mengandung 92 kalori dan nutrisi lain, seperi misalnya mangan, tembaga, zat besi, zinc, dan potassium serta dapat dipanen di musim penghujan. Dikutip dari <https://www.jircas.go.jp/project/value_addition/Vegetables/056.html>, dalam 100 gram daun melinjo terkandung 75,1 gram air, 6,6 gram protein, 1,2 gram lemak, 9,1 gram krabohidrat, 6,8 gram serat, abu 1,3 g, fosfor 224 mg, kalsium 151 mg, zat besi 2,5 mg dan vitamin A 10889 IU. Daun melinjo baik untuk dikonsumsi untuk menjaga ketersediaan mineral dalam tubuh.