KANGKUNG

Kangkung (Ipomoea aquatica) adalah tanaman hijau yang tumbuh pada media tanam yang basah seperti sawah dan hidroponik. Kangkung tumbuh secara bertunas. Daun ini memiliki batang-batang yang berongga dan beruas-ruas.

Kangkung memiliki beberapa fakta nutrisi yang telah teruji sebagai bahan pangan, diantaranya ialah energi sebanyak 29 kalori, 3 gram protein, 0,3 gram lemak, 5,4 gram karbohidrat, 1,0 gam serat, 73 miligram kalsium, 50 gram fosfor dan 2,5 miligram zat besi. Sayur kangkung juga dapat dijadikan sumber asupan zat besi harian bagi tubuh, seperti halnya daun bayam, brokoli, saosin dan sumber klorofil lainnya.

Cara mengolah kangkung dapat dilakukan dengan cara memasaknya dengan metode direbus, ditumis, maupun disajikan secara mentah dihidangkan dengan bumbu kacang atau sambal. Biasanya, bahan pelengkap untuk memasak dengan berbagai metode di atas, misalnya yaitu cabai, bawang, garam, dan kaldu memasak. Kita dapat menemukan semua bahan yang dibutuhkan dengan mudah karena tersedia di toko sayur di seluruh pelosok desa. Daun kangkung merupakan masakan lezat dengan penuh gizi bagi masyarakat ekonomi kelas menengah ke bawah hingga menengah ke atas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *