Daun bayam merupakan sayuran berdaun hijau yang berasal dari Persia. Dikutip dari <https://www.healthline.com/nutrition/foods/spinach>, sayuran dengan nama latin Spinacia oleracea ini memiliki fakta kandungan nutrisi yang luar biasa, mulai dari kalori, air, protein, karbohidrat, gula, serat, dan lemak. Daun ini dapat dijumpai di toko gerai-gerai sayur, pasar swalayan, dan tempat pertanian hidroponik.
Dikutip dari <https://katadata.co.id/iftitah/berita/6176255541b21/8-manfaat-sayur-bayam-untuk-kesehatan-dan-cara-memasak-yang-tepat>, dalam 100 gram daun bayam terkandung 100 kiloJoule energi, 3,4 gram kalori, 2,5 gram protein, 4,1 miligram betakarotein, 0,9 miligram vitamin B, dan 52 miligram vitamin lainnya. Oleh karena beragam nutrisinya yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan harian tubuh bayam ini menjadi bahan pangan utama bagi masyarakat.
Tumbuhan bayam tergolong genus amaranthus terkait dengan bit dan quinoa, yakni tumbuhan dengan tingkat vitamin C rendah dengan kandungan serat yang baik. Terlebih lagi, nutrisi yang terdapat dalam daun bayam yang dianggap sangat sehat karena banyak mengandung klorofil dan antioksidan.
Rutin mengonsumsi bayam dapat bermanfaat bagi kesehatan mata, mengurangi stres oksidatif, membantu mencegah kanker, dan mengurangi tingkat tekanan darah. Ada banyak cara untuk mengonsumsi bayam. Bayam dapat direbus, dijadikan sup sayur, dan dimakan langsung menjadi salad, lalapan maupun dijus. Anda dapat membelinya secara segar dan memakannya dimasak atau mentah. Bayam sangat baik dijadikan sebagai sumber zat besi harian yang dibutuhkan oleh tubuh. Zat besi berperan penting untuk membantu pembentukan sel darah merah sehingga banyak makan bayam dapat menyehatkan badan.